Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Poems

Di Ujung Sebuah Doa

Jum'at, 20 Juli 2018... Angin membawa sebuah kabar dan dedaunan melayang mengiringi Nada telah sampai pada si pendengar, dia pun tahu bahwa apa yang diharapkan seketika sirna Dahulu Dia berharap bahwa si camar menjadi miliknya Dahulu Dia ingin mengikuti kemana burung itu terbang, karena dengan begitu dia akan keliling dunia Namun hari ini Tuhan berkehendak lain Camar memilih tuannya, sayangnya bukan si pendengar Pada akhirnya, si pendengar sadar bahwa doanya tak dikabulkan Untuk apa aku berdoa, pikirnya Hanya kesia-siaan yang didapat Membuat luka perih tak terkira Tidakkah Tuhan sedang mengujinya? Si pendengar sadar, bahwa waktu belum sampai padanya akan ditunggu camar lain yang datang, yang akan membawanya ke seberang lautan Hanya doa... Dia selipkan harapannya pada doa Semoga angin esok mengabulkan citanya

Am I Too Foolish?

Am i too foolish? Imagining that some of my thoughts will happen someday.. creating so many impossible visions... and dreaming too high... Who am I? You are an invisible women,  said the other side of me You are usually found You are nameless Am i too stupid? Hoping the best plan-a plan that is similar to a drama-is walking to embrace me.. crossing my fingers to be a queen.. and praying for the one i can't rely on.. I know this stupid heart wins over the brain the logic shrinks.. and the emotion flies.. I am too foolish..i hate that fact..I HATE IT!

Sepotong Rahasia Hati : Kabut Masa Depan

Masa depan... Siapakah kamu sebenarnya? Mengapa kamu terus menungguku? Aku bahkan tak kenal dirimu, namun kamu selalu saja menghantuiku Masa depan... Pernah terpikir olehku bahwa kamu adalah kabut Kabut yang bisa kuraih namun tak bisa kulihat isinya Kabut yang dingin yang membuatku ragu tuk melangkah menuju tempatmu Masa depan.. Apa yang kau sembunyikan di balik kabutmu itu? Tak bisakah sedikit saja kau memperlihatkan padaku? Apa yang kau rahasiakan dariku? Masa depan.. Terkadang aku ingin menyibakmu dan berjalan bersamamu dalam kehidupanku Namun, rasa takut kadang mencengkeramku tuk menghindar darimu Kamu ibarat yin dan yang....putih dan hitam...semua ada padamu Aku tak tahu kemana kamu akan membawaku Apakah kamu akan memberikanku ying ataukah yang? Jalan mana yang kamu berikan untukku? Aku tahu kamu ingin aku memilih dan menentukan Tetapi tak semuanya berjalan sesuai rencana bukan? Aku telah berencana dan berdoa kepada Tuhan agar Dia memberikan kamu yang ba...

Sepotong Rahasia Hati : Bebek Yang Ingin Menjadi Angsa

Apakah kamu tahu? Kamu menginspirasiku..sungguh, aku tak bohong... Aku melihatmu dari kejauhan..tanpa kau sadari.. Ya, aku memperhatikanmu dari kamu yang hanya seekor bebek biasa telah menjadi angsa yang memikat hatiku sekarang.. Aku tahu kamu dulu seperti aku saat ini yang masih belum menampakkan jati diri yang sebenarnya Aku tak tahu bahwa akan ada seekor bebek yang mencuri perhatianku Bebek biasa seperti kebanyakan bebek lainnya... Tetapi waktu telah mengubah semua itu Lebih tepatnya kamu yang mengubah dirimu sendiri Kamu buat waktu tunduk padamu dan kamu berdiri kokoh di puncak bukit sembari merentangkan sayap lebarmu... Si bebek telah menjadi angsa sekarang... Amazing ! Aku hanya bisa terkejut dan terpana memandangimu.. Disinilah bagian yang aku suka..Kamu menginspirasiku! Waktu jualah yang mengantarkanku untuk melihatmu kembali Aku ingin seperti kamu.. bebek biasa yang menjelma menjadi angsa rupawan Apakah kamu tahu? Pernah seeko...

Sepotong Rahasia Hati : Be The Best Of Whatever You Are

This evening...I got a whale of lesson that will not be found in any school, any course, or any formal education. It's about how we through our own life without copying the others' life. How we can be ourselves instead of becoming another. It's so simple, isn't it? For those who have their success or reach their dreams even be an important man/woman, they have crossed this stage of the life. They tell us how we can go to the next step with their good words. I'm so amazed with their words. It motivates me to do better. But..amazed is not enough for me. I am a truly lazy girl. When the others do their work energitically, I just watch them. When they look at a new experience, I just sleep in my bedroom. Every day I get nothing. What a pitiful I am. I remember a short limerick created by 9GAG. Roses are red, violets are blue. Faces like yours belong in the zoo. Don't be mad, I'll be there too. Not in the cage but laughing at you. It shaked my belly. C...

Sepotong Rahasia Hati : Selembar Cerita Album Kenanganku

Selembar demi selembar kubuka album kenanganku Ingatan ini pada akhirnya menerawang jauh menerabas memori-memori yang berdesakan Teringat suatu kenangan yang mampu membuatku terdiam sejenak....   5 tahun yang lalu aku adalah seorang anak SMA yang baru lulus… yang masa depankupun tak jelas rimbanya Masih teringat cita-cita masa kecilku dahulu : Arkeolog, bukan main hebatnya, begitu pikirku Hanya  saja beberapa pertimbangan mengerdilkan cita-cita muliaku yang sempat memenuhi benakku selama 12 tahun lamanya Sesaat kemudian akupun pontang panting mencari universitas untuk melanjutkan asaku Pikiran hanya tertuju satu pada “Universitas Sebelah” dan almamater ini duduk di bangku cadangan… Ibarat harus memilih antara emas dan berlian, aku dihadapkan pada pilihan yang sulit saat mendaftar di kampus pendidikan itu Bingung rasanya tuk menentukan Fisika atau Matematika Ingin rasanya menjadi seorang Einstein dan Pascal bersamaan Berkutat dengan momentum, gaya,...

Sepotong Rahasia Hati : Penantian yang Sia-sia

Angin mengalun sepoi-sepoi… membuai seluruh makhluk ciptaanNya Tak terkecuali pohon ara, yang selalu saja diam dan pemalu Pesan dari angin telah sampai padanya Dengan tegar dia menatap langit, dan perlahan menyibakkan ranting terujungnya Si ranting mengangguk, seakan paham maksud tuannya, dia melepaskan pegangan tangannya dari daun yang berwarna tua kecokelatan Daun tua itu kini telah menemui takdirnya, dirinya tak dibutuhkan lagi Apa daya dia tak dapat melawan suratan nasibnya Dia yang juga pemalu seperti tuannya kini hanya bisa pasrah Hidupnya telah ditentukan angin, kemana angin mengembara dia akan selalu menjadi bagian di dalamnya Daun tua yang tertiup angin itu telah berada di atas tanah, terpisah jauh dengan pemilik dirinya Terabaikan oleh siapa saja yang melewatinya, terinjak-injak oleh siapa saja yang tak mengetahui dirinya berada di sana Dia tertegun, rindu akan kebersamaanya dengan ranting, dengan teman sesama daun Kalau saja dia bisa kembali, ka...

Sepotong Rahasia Hati : Asa Dalam Sahara

Tiba-tiba hatiku terusik dengan pertanyaan ini. Dimanakah mereka? Semangat dan kebahagiaan dalam tawa dan canda. Dimanakah gurau itu? Yang dulu selalu menghiburku. Tak kutemukan lagi mereka, tak ada yang bisa kuperbuat tuk bertemu mereka. Seolah hari-hari ini hampa tanpanya. Yang kulakukan hanyalah menunggu suatu ketidakpastian. Telah kulihat jalan masing-masing dan jalanku sendiri sekarang telah berbeda. Mengapa mereka pergi dariku? Ibarat berlayar dengan bahtera Nuh Hanya aku yang tidak diajak, hanya aku yang ditinggalkan dengan kesepian ini. Belum aku temukan keceriaan yang baru. Mengapa hanya aku yang tersudut, terdiam, dan tertunduk dalam lesu? Kemanakah mereka? Mengapa tak kunjung kutemukan? Mengapa Tuhan? Akankah kutemukan itu? Ataukah selamanya takkan kutemukan? Aku sangat merindukan tuk pergi dari dahaga ini. Sudah terlalu lama aku menanti dan berharap. Aku yang terpasung dalam lamunanku, aku yang teronggok dalam sedihku, dan aku yang memilih diam sebagai p...

Sepotong Rahasia Hati : When Will My Life Begin?

Mataku nanar melihat malam ini, Laksana lentera yang berpendar dalam gelap, bulan dan bintang senantiasa setia pada umat manusia saat malam hari Sejuta misteri jagad raya terlapisi oleh selaput kabut yang sulit tuk ditembus Seperti halnya diriku yang tertahan oleh kabut ketidaktahuanku Pandangankupun buyar menatap sekelumit mozaik masa lalu yang tergeletak di hadapanku, Kegalauan dan kegundahan menyapaku dengan dingin Tersentak, akupun sadar dari lamunan yang membuai Entah sampai kapan aku tersesat dalam bayang-bayangku sendiri Aku sendiri tak tahu kemana bahteraku berlayar Aku yang hanya terombang ambing oleh angin dan aku yang hanya pasrah oleh arus takdirku Aku tahu Tuhan, aku dapat menentukan masa depanku sendiri dengan kedua tangan ini Aku percaya itu, bahkan semua telah tersurat dalam kitab suci Hanya saja Tuhan, aku tak tahu bagaimana caranya, bagaimana aku memulainya Tuhan? Apakah aku yang terlalu bodoh? Ataukah aku yang terlalu jauh dariMu hingga ...