Langsung ke konten utama

Postingan

I Miss Jogjakarta

  Juni 2021. Wow..tak terasa 2 tahun berselang. Terakhir gue ngepost adalah 2019 saat gue akhirnya balik Jawa, dan yah ngedit dikit postingan keterima CPNS gue di tahun 2020. Setelah sekian lama finally nulis blog ini lagi. Hmm...gimana ya 2 tahunan belakangan ini. Again...di luar ekspektasi hahahahahahahaha. Gak ada yang spesial di kota ini, ya karena emang kepentok pandemi Corona yang bikin gue mager dan alhasil males jelajah wisata disini. Awalnya sih gue seneng2 aja ya bisa balik Jawa, tetapi perjalanan gak semudah itu fergusso.. Selalu ada plus minus jika kita bekerja dimanapun. Tempat kerja gue di Kalsel dan di Jawa ini ya pasti ada plus minusnya. Gue terima kok...satu hal yang pasti gue jadi kangen sama Banjarmasin dan temen2 gue disana. Rupanya cobaan hidup itu selalu naik level hai. Saat di Banjarmasin dulu ya gue dapat lika-liku hidup yang melelahkan. Gue merasa gue kudu pindah untuk memperbaiki kondisi. Pada akhirnya I made it! Gue pindah, lolos dari cobaan yang ada. Saa...
Postingan terbaru

Tentang Takdir

Tentang Takdir… Yogyakarta, Januari 2017… Gue inget saat itu adalah hari dimana gue meninggalkan rumah dianter orang tua ke Bandara Adisucipto. Ya, gue keterima kerja di Kalimantan sesuai feeling gue, tepatnya Kalimantan Selatan. Ada perasaan bahagia akhirnya ktrima kerja setelah jadi pengangguran bego selama setahun, tapi juga ada rasa khawatir sampai kapan gue stay disana. Menepis semua keraguan gue, akhirnya pesawat membawa gue ke Banjarmasin. Banjarmasin, Februari 2017… First impression gue saat tiba di Kalsel yaitu kosong. Ya, lahannya masih banyak yang kosong..beda banget sama di Jawa walo ibukota juga. Skip… Gue ngajar disana,ngajar mahasiswa. Seperti yang pernah gue tulis di postingan sebelumnya bahwa kebahagiaan gue itu disana cuma 2, Masjid dan Mahasiswa. Kenapa Masjid? Karena itu adalah tempat ternyaman dan paling menenangkan. Gue suka kalo jamaah di Kalsel karena kalo dzikir selalu bareng2, tarawaihnya 23 rakaat, sering shalawatan. Beda banget sa...

Pengalaman Lolos Tes CPNS Dosen Kemenag

Yakin..Terkadang Memang Sulit Mengerti Takdir Yang Allah Putuskan, Tapi Yakinlah Bersamanya Ada Kebaikan I am a typical person who tend to get what I want… SD-SMP-SMA-Kuliah S1 dan S2 boleh dibilang lancar jaya.Ya gak jaya mahe amat sih, tapi overall bisa dikatakan sesuai track. Selesai S2 adalah saat dimana gue sadar gue akan bekerja. Bekerja artinya untuk mempersiapkan finansial demi kehidupan yang dijalani dan pekerjaan yang gue cari selama ini adalah dosen. Ini adalah sepenggal pengalaman mencari pekerjaan sebagai dosen yang telah gue jalani.  pengalaman cari kerja Ini adalah first impression saat gue menjejakkan kaki di Kalimantan Selatan, saat akhirnya gue keterima jadi dosen non-PNS.  my first impression Sejak awal daftar di Kalsel niatnya adalah pengen punya pengalaman kerja biar keterima kerja di Jawa karena selama apply kerja di Jawa itu selalu kalah di pengalaman kerja atau kalah ama “orang dalam”. Padahal awal ikut daftar tes dosen non-PNS di...

Buku Cerita Favorit..Kamu Dimana?

Sejak kecil gue suka baca buku cerita. Mungkin karena Ibu sering bawain buku cerita, majalah anak-anak kalo ga salah judulnya “Ceria” sama satunya lagi lupa, bahkan gue pun hampir tiap minggu beli majalah Bobo. Dongeng, fabel, cerita anak jadi makanan sehari2 sehingga bisa dibilang gue tumbuh bersama kisah-kisah itu. Ibu juga sering ndongengin kalo gue mau tidur, pokoknya kala itu otak gue penuh dengan imajinasi yang masih kebawa sampe sekarang. Imbasnya gue paling jago kalo menghayal..haha. Diantara cerita-cerita itu, ada beberapa buku yang judulnya gue lupa, menjadi bacaan favorit gue. Ada kisah si Sekarning dan Intan yang bersama-sama mengalahkan si Penyihir (ini gue sukaa banget secara kan pake sihir-sihiran yang jaman itu belum se-booming sekarang, tapi walo gitu imajinasi gue bisa sampai pada apa yang ingin disampaikan penulis), lalu ada Tini seorang anak yang hidupnya penuh dengan drama. Jadi si Tini ini awalnya adalah anak orang kaya yang tetiba jadi yatim piatu dan kis...

Di Ujung Sebuah Doa

Jum'at, 20 Juli 2018... Angin membawa sebuah kabar dan dedaunan melayang mengiringi Nada telah sampai pada si pendengar, dia pun tahu bahwa apa yang diharapkan seketika sirna Dahulu Dia berharap bahwa si camar menjadi miliknya Dahulu Dia ingin mengikuti kemana burung itu terbang, karena dengan begitu dia akan keliling dunia Namun hari ini Tuhan berkehendak lain Camar memilih tuannya, sayangnya bukan si pendengar Pada akhirnya, si pendengar sadar bahwa doanya tak dikabulkan Untuk apa aku berdoa, pikirnya Hanya kesia-siaan yang didapat Membuat luka perih tak terkira Tidakkah Tuhan sedang mengujinya? Si pendengar sadar, bahwa waktu belum sampai padanya akan ditunggu camar lain yang datang, yang akan membawanya ke seberang lautan Hanya doa... Dia selipkan harapannya pada doa Semoga angin esok mengabulkan citanya

My life's patttern

My life's patterns... Life is like a wheel..sometimes, we are on the ground but who knows we are next on the top.. As I told you prevoiusly, I applied 5 times in getting a job. For a year i was a free living organism..more like a zombie until God put me in Borneo. Before i am here, the time i tried to seek a job was a sadness part of my life. I asked why He did it to me. Now, i know..the answer is to make me more patient. I eventually catch that point. My life's patterns is the fail at first then followed by the successes as long as I try and pray. Last week, I was failed in CPNS test. Actually, I knew some were lucky because they were helped by the "power". That power was the strongest and bring them to the chosen one. I am just the dust flying in the air..i am not someone who are nocticeable so the result was predictable. I was eliminated although in competency test I was the best.I was sad of course..but I believe in God. He is going to put the best for...

Mulutmu, Harimaumu

Belakangan ini banyak cerita nih. Kali ini cerita gue kesel..jengkel malah kalo keinget suatu kejadian itu. Jadi gue pernah kerja. Anggaplah gue kerja di bagian perkomputeran di divisi ketik sana ketik sini. Jadi gue adalah anak baru di situ. Sebagai anak baru, jelaslah gue kenalan dan pertama kali kenalan adalah sama seorang bapak yang ramah. Singkat cerita bapak ini intinya gue nilai orang baik yang humble, down to earth, dan religius. Gimana gak religius…gelarnya elce..lulusan c**** boooookkkk. Sebut saja dia adalah pak elce. Sampe suatu ketika..gue masuk ruangan. Nah, ruangan divisi tempat kerjgue ada dua bagian, yang pertama letaknya di depan dan satunya agak masuk ke dalam. Gue dapet ruangan di depan mulanya. Pas gue masuk, tumben banget ada temen cewek yang masuk duluan padahal biasanya dia telat. “Wah tumben uda masuk,”katgue. “Iya heheh,”cengengesan. Gue kira dia di ruangan itu sendiri eh ternyata di ruangan yang agak masuk ke dalam itu uda ada bapak elce. Heranlah...