Dunia telah menyambut tahun 2014. Begitupun diriku, menyambut 2014 dengan random post seperti biasanya. Hari ini aku puas-puasin ngeblog karena bulan November kemaren aku gak ngeblog sama sekali, wth. Sampe tahun 2013, jujur aku masih berada di awang-awang. Aku merenung tentang aku selama ini, dari mulai bayi-balita-alaaaaay-beranjak dewasa. Aku, bagian dari milyaran manusia di jagad ini, tak lebih dari sebutir debu di gurun Sahara. Benar-benar kecil. Kehidupanku pun demikian, hanya secuil kepingan roda kehidupan manusia. Banyak yang aku review tentang aku sendiri, aku dulu yang sama anehnya dengan aku yang sekarang, aku yang masih menunggu sesuatu yang tak kunjung datang, aku yang masih berusaha untuk melupakan sesuatu, dan semuanya....
24 tahun aku menjalani hidup ini dengan penuh warna-warni, suka dan duka. Aku terlahir di kota yang sejuk nan dingin, Wonosobo.
Setiap hari, itulah pemandangan yang aku saksikan di arah timur. Dua gunung berjejer indah, Sindoro-Sumbing. Kalo aku naik ke alun2, maka aku akan melihat Peg.Dieng...liat ke selatan, perbukitan Menoreh melambai-lambai. Kotaku dikelilingi bukit dan gunung, maka mungkin ini terdengar norak sekali kalo aku bila pergi ke pantai akan gembira setengah mati. Ndeso. Pancen, yo ben, njuk ngopo. Selama aku hidup di Wonosobo sampai SMA, tiap hari aku liat gunung! Every day! Bosen banget tau, makanya aku lebih suka ke pantai daripada main ke gunung. Oh ya, aku terlahir sebagai only child di keluargaku..aslinya punya kakak 2 tapi meninggal semua, jadinya aku sebatang kara tanpa saudara. Maka dari itu, aku tumbuh menjadi anak yang manja, cuek, tak perhatian, malesan, dan sifat2 layaknya anak manja lainnya.
Sedari aku hidup sampai sekarang, aku hanya "menangi" nenek seorang aja, dari pihak ibuku. Kakek-nenek dari ayahku sudah meninggal sebelum aku lahir, begitupun dengan kakek dari pihak ibu. Praktis, kalo aku sowan ya cuma ke nenek dari ibu tok, dan sekarang aja beliau juga sudah meninggal saat aku SMA kelas 1. Berhubung aku adalah cucu dari anaknya yang hanya punya satu anak, *bingung gak sih bahasanya,haha*, terkadang aku diistimewakan sama nenek. Beliau dulu sering mengunjungiku, ngasih uang yang lebih saat lebaran. Seneng aslinya saat beliau masih ada, pundi2 uangku gemuk kalo aku ke rumahnya :D
Itu foto saat aku masih bayi 1 tahun, diambil di rumah nenekku :). Imuttt, sekarang amit #lupakan.
Aku mulai beranjak besar, umur 4 tahun aku duduk di bangku TK ABA III Sruni Kota Wonosobo. Tak banyak kenangan saat TK yang dapat kuingat. Hanya beberapa aja saat aku karnaval, saat aku nangis gara2 dicubit bokongku sama temenku, saat aku nari pas perpisahan TK. Kemudian aku mulai menginjak bangku SD. Kebanyakan tetangga-tetanggaku bersekolah di SD 5 atau 6 Wonsosobo karena memang kedua SD itu dekat dengan kampung kami. Saat aku sedang mikir2 mau sekolah dimana, beberapa tetangga menghasutku untuk sekolah di SD 5 aja.Alesannya karena SDnya bagus, lebih baik daripada SD 6. Tapi, entah kenapa aku ingin sekolahnya di SD 6 aja. Itung2 buat nambah anak SD 6 yang saat itu di kampungku masih dikit :D. Akhirnya, aku beneran masuk ke SD 6.
Namanya masa SD, adanya cuma maiiin, bener2 tanpa pikiran. Tanpa tugas yang berat, paling cuma PR yang bisa dikerjain sekejap mata, gak ngerjain PR juga gak papa. Masa SD adalah masa yang paling menyenangkan buatku.
Jenjang pendidikan selanjutnya adalah SMP dan aku sekolah di SMP 1 Wonosobo. Bagian paling senengnya yaitu aku bisa sekolah di SMP terbaik sekota, bangga getoh ceritanya :D, bagian yang gak kusuka aku selalu sekelas sama anak2 yang study oriented banget. Parah...aku gak bisa ngikutin mereka, aku jadi pecundang di kelas. Urutan kelasku yaitu kelas 1A, 2B, 3C..unik sekali. Kok ya ngepas banget urutan gitu. Awal kelas 1 sih anak2nya masih yang belum keliatan banget, namun mulai kelas 2 dan akhirnya kelas 3 terutama, aku mulai sekelas sama spesies yang sukanya belajar terus. Kalo kelas 2 sih masih mending, lha kelas 3? Saat itu adalah saat dimana aku ingin hibernasi selama setaun..pengen cepet2 lulus gak usah kelas 3 segala. Untungnya sih kelas 3 emang cepet waktunya, secara..efektif cuma 9 bulan karena ada UAS :). Sekalipun begitu, tak berarti aku gak punya kenangan menyenangkan saat SMP. Banyak kenangan yang aku suka, terutama pas kelas 2, saat dimana banyak anak dimanapun SMPnya sedang nakal-nakalnya.
Selanjutnya..aku bersekolah di SMA 1 Wonosobo..dan..ini adalah aku yang bener2 gak jelas. Aslinya aku gak pengen sekolah di sana, pengennya nek gak di Jogja ya Magelang, terutama Magelang karena selain ada sodara aku juga pengen keluar kota. Tapi apa daya, NEMku gak bagus2 amat..ya sudahlah, sekolah di sana tak apa. Mungkin karena emang gak niat sekolah di sana, aku jadi malesan. Kelas 1...aku paling pagi sampe sekolah jam 7.15..kadang jam 7.30 saat guru uda nerangin aku baru masuk..tanpa merasa bersalah..cool banget ya aku :P. Sebenere kebiasaan telatan uda dari SD sih, tapi bener2 keliatannya pas SMA. Menginjak kelas 2, aku bertekad merubah imejku yang buruk. Aku mulai berangkat pagi coy..jam 7 kurang 15 uda nyampe sekolah. Haha..itu gara2 awal kelas 2 aku naek honda, dan aku masih yang takut kalo jalan raya ramai, makanya aku memutuskan untuk berangkat lebih pagi agar jalan tak terlalu ramai. Tetapi...aku lemah dengan kebiasaanku, aku tak kuasa untuk gak telat. Akhir2 kelas 3, aku membuka bulu dombaku. Aku jadi telatan lagi. Sampe2..aku pernah gak ikut upacara karena aku males. Aku berangkatnya jam setengah 9, saat upacara uda kelar. Dengan pedenya aku masuk, seolah tak terjadi apa2. SMA, bener2 lingkungan yang aku banget..Temen2ku sama anehnya kayak aku. Sukanya ngegosip, mainan kartu di saat jam kosong, yelling2 gak jelas, ceplas-ceplos..sungguh SMA adalah masa yang paling kurindukan.
Akhirnya, cita2ku untuk merantaupun tercapai. Aku kuliah di Jogja..well, enak sih. Banyaak banget pelajaran hidup yang aku ambil disini. Aku sedikit banyak berubah menyesuaikan lingkungan untuk survive *ceritanya adaptasi menuju evolusi agar tak punah*. Segalanyaaa...pelajaran yang bisa aku ambil dari temen2, dari dosen2, dari kota Jogja sendiri. 4 tahun aku kuliah S1 terlewatkan dengan kehadiran temen2 baru yang mengisi album kenanganku.
Saat aku S1, sumpah aku alayy banget. Nama facebookku : Fidi Lerman (terinspirasi dari Logan Lerman-pemeran Percy Jackson yang gantengnya maksimal), Fida Imut (terinspirasi dari kaca yang tiap aku tanyain siapa orang paling imut sedunia jawabannya adalah aku), Vini Vidi Vida (terinspirasi dari semboyan Vini Vidi Vici yang kata terakhir dengan jahatnya aku plesetin jadi namaku), Fidha Serizawa (terinspirasi dari Tamao Serizawa yang aku berharap banget aku jadi adeknya). Foto2ku..11-12 kayak mendes. Status2ku...tak beda jauh seperti orang kebakaran jenglot. Sampai2 aku tak kuat melihat aku yang dulu. Akhirnya aku hapusin semua status2 alay..delete semua foto2 ganjen, dan puncaknya saat aku deactive accountku. Sekarang uda aktif lagi sih, tapi namanya uda bener, uda gak updetan status lagi. Males buka aslinya, tapi apa boleh buat karena terkadang ada info grup kuliahku disana jadi harus2 bener2 ikut perkembangan.
Kelar S1, aku jadi jobless deh. Aku memutuskan untuk ikut kursus di Sanata Dharma. Disana, aku mendapat lingkungan yang baru, berbeda 360 derajat sama lingkungan saat aku S1 sebelumnya. Emang bener, lain ladang lain belalangnya..lain lubuk lain ikannya. Ikan disana beda bray..You know Sadar kayak apa kan. Awalnya aku kaget, tapi ya it's okay. Tiap tempat pasti ada plus dan minusnya. Aku akhirnya sangat enjoy disana..sekalipun hanya setahun, rasanya aku kalo bisa milih pengen mengulang kembali masa2 itu. Pengalaman yang paling gak bisa aku lupain yakni ada temenku cowok yang kalo pake parfum wangi banget. Hahaha..inget itu aku jadi ketawa sendiri. Gara2 dia, aku ngrasa gagal jadi cewek. Kenapa juga wangi parfumnya lebih enak dari wangi parfumku. Tiap kali aku duduk jejeran, aku selalu mencium bau yang enak. Enak bangettt, membuai pikiran. Begitu aku melihatnya dan sadar kalo dia cowok, aku jadi gemes. Gak relaa, pakai apa ya dia kok bisa wangi gitu. Tau gak sih, aku langsung beli parfum baru padahal parfum lamaku masih ada. Seumur2 baru punya pengalaman kayak gitu :D. Tetapi, seiring aku di Sadar, aku juga menjadi orang yang paling "rugi". Akhir tahun 2012 sampai 2013 kemarin adalah tahun yang paling emosional buatku. Aku yang terlalu berharap pada sesuatu yang tak mungkin, aku yang menunggu di jalur yang berbeda, aku yang selalu membayangkan. Sampai2 aku hampir melupakan yang menjadi inspirasiku. Tuhan menamparku...dengan kenyataan yang pahit dan membuatku merana. Aku sadar, betapa bodohnya aku saat itu. Tapi ini jadi pelajaran buatku, agar aku tak seharusnya mengedepankan egoku. Aku sekarang mulai berdiri untuk tetap menjalani kehidupanku sendiri. Untuk menyiapkan kemana aku akan membawa rodaku. Aku gak tau ntar aku bakalan hidup di mana. Feelingku sih Kalimantan..oh no...jauh dari orang tua? Aku berharap aku disini aja, tapi terserah Tuhanlah mau nempatin aku dimana. Aku percaya Dia akan memberikan yang terbaik untukku. Bukankah manusia memang harus bertebaran di muka bumi ini untuk mencari ridha-Nya? Dimanapun itu, aku berharap kelak aku bisa mendapatkan rejeki yang halal dan dirahmati Tuhan, serta didoakan oleh seluruh penduduk langit. Aamiin.
Berkaca dari perjalanan hidupku, aku mulai menyusun resolusi 2014-ku dan resolusi tahun2 selanjutnya. Aku ingin meningkatkan pengalaman2 yang baik. Aku ingin menuntut ilmu sampai ke luar negeri, USA, UK, dan New Zealand kalo bisa (entah terealisasi ato gak yang penting diniatin yang baik dulu). Aku ingin bisa mampir ke Makkah dan Madinah. Aku ingin berguna bagi diriku sendiri, orang tua, keluarga, negara, dan agama dengan ilmu yang aku miliki. Semoga..semuanya bisa aku capai sekalipun aku hanya bisa merangkak. Mungkin orang lain sudah mencapai itu semua, dan mungkin mereka melewati kehidupan dengan menunggangi pesawat, tidak seperti aku hanya mengandalkan kedua kakiku. But, this is my life..not theirs. I'll go with mine. Tak peduli apakah semua akan tercapai ato tidak (berharapnya sih iya), yang penting aku coba dulu. Sekalipun gak tercapai, aku harap aku bisa mendapat pelajaran yang tersirat dari apa yang aku pelajari. 2014..and you all behind it.....i just want you to wait me and be a witness looking at what i'll do
Namanya masa SD, adanya cuma maiiin, bener2 tanpa pikiran. Tanpa tugas yang berat, paling cuma PR yang bisa dikerjain sekejap mata, gak ngerjain PR juga gak papa. Masa SD adalah masa yang paling menyenangkan buatku.
Jenjang pendidikan selanjutnya adalah SMP dan aku sekolah di SMP 1 Wonosobo. Bagian paling senengnya yaitu aku bisa sekolah di SMP terbaik sekota, bangga getoh ceritanya :D, bagian yang gak kusuka aku selalu sekelas sama anak2 yang study oriented banget. Parah...aku gak bisa ngikutin mereka, aku jadi pecundang di kelas. Urutan kelasku yaitu kelas 1A, 2B, 3C..unik sekali. Kok ya ngepas banget urutan gitu. Awal kelas 1 sih anak2nya masih yang belum keliatan banget, namun mulai kelas 2 dan akhirnya kelas 3 terutama, aku mulai sekelas sama spesies yang sukanya belajar terus. Kalo kelas 2 sih masih mending, lha kelas 3? Saat itu adalah saat dimana aku ingin hibernasi selama setaun..pengen cepet2 lulus gak usah kelas 3 segala. Untungnya sih kelas 3 emang cepet waktunya, secara..efektif cuma 9 bulan karena ada UAS :). Sekalipun begitu, tak berarti aku gak punya kenangan menyenangkan saat SMP. Banyak kenangan yang aku suka, terutama pas kelas 2, saat dimana banyak anak dimanapun SMPnya sedang nakal-nakalnya.
Selanjutnya..aku bersekolah di SMA 1 Wonosobo..dan..ini adalah aku yang bener2 gak jelas. Aslinya aku gak pengen sekolah di sana, pengennya nek gak di Jogja ya Magelang, terutama Magelang karena selain ada sodara aku juga pengen keluar kota. Tapi apa daya, NEMku gak bagus2 amat..ya sudahlah, sekolah di sana tak apa. Mungkin karena emang gak niat sekolah di sana, aku jadi malesan. Kelas 1...aku paling pagi sampe sekolah jam 7.15..kadang jam 7.30 saat guru uda nerangin aku baru masuk..tanpa merasa bersalah..cool banget ya aku :P. Sebenere kebiasaan telatan uda dari SD sih, tapi bener2 keliatannya pas SMA. Menginjak kelas 2, aku bertekad merubah imejku yang buruk. Aku mulai berangkat pagi coy..jam 7 kurang 15 uda nyampe sekolah. Haha..itu gara2 awal kelas 2 aku naek honda, dan aku masih yang takut kalo jalan raya ramai, makanya aku memutuskan untuk berangkat lebih pagi agar jalan tak terlalu ramai. Tetapi...aku lemah dengan kebiasaanku, aku tak kuasa untuk gak telat. Akhir2 kelas 3, aku membuka bulu dombaku. Aku jadi telatan lagi. Sampe2..aku pernah gak ikut upacara karena aku males. Aku berangkatnya jam setengah 9, saat upacara uda kelar. Dengan pedenya aku masuk, seolah tak terjadi apa2. SMA, bener2 lingkungan yang aku banget..Temen2ku sama anehnya kayak aku. Sukanya ngegosip, mainan kartu di saat jam kosong, yelling2 gak jelas, ceplas-ceplos..sungguh SMA adalah masa yang paling kurindukan.
Kelar S1, aku jadi jobless deh. Aku memutuskan untuk ikut kursus di Sanata Dharma. Disana, aku mendapat lingkungan yang baru, berbeda 360 derajat sama lingkungan saat aku S1 sebelumnya. Emang bener, lain ladang lain belalangnya..lain lubuk lain ikannya. Ikan disana beda bray..You know Sadar kayak apa kan. Awalnya aku kaget, tapi ya it's okay. Tiap tempat pasti ada plus dan minusnya. Aku akhirnya sangat enjoy disana..sekalipun hanya setahun, rasanya aku kalo bisa milih pengen mengulang kembali masa2 itu. Pengalaman yang paling gak bisa aku lupain yakni ada temenku cowok yang kalo pake parfum wangi banget. Hahaha..inget itu aku jadi ketawa sendiri. Gara2 dia, aku ngrasa gagal jadi cewek. Kenapa juga wangi parfumnya lebih enak dari wangi parfumku. Tiap kali aku duduk jejeran, aku selalu mencium bau yang enak. Enak bangettt, membuai pikiran. Begitu aku melihatnya dan sadar kalo dia cowok, aku jadi gemes. Gak relaa, pakai apa ya dia kok bisa wangi gitu. Tau gak sih, aku langsung beli parfum baru padahal parfum lamaku masih ada. Seumur2 baru punya pengalaman kayak gitu :D. Tetapi, seiring aku di Sadar, aku juga menjadi orang yang paling "rugi". Akhir tahun 2012 sampai 2013 kemarin adalah tahun yang paling emosional buatku. Aku yang terlalu berharap pada sesuatu yang tak mungkin, aku yang menunggu di jalur yang berbeda, aku yang selalu membayangkan. Sampai2 aku hampir melupakan yang menjadi inspirasiku. Tuhan menamparku...dengan kenyataan yang pahit dan membuatku merana. Aku sadar, betapa bodohnya aku saat itu. Tapi ini jadi pelajaran buatku, agar aku tak seharusnya mengedepankan egoku. Aku sekarang mulai berdiri untuk tetap menjalani kehidupanku sendiri. Untuk menyiapkan kemana aku akan membawa rodaku. Aku gak tau ntar aku bakalan hidup di mana. Feelingku sih Kalimantan..oh no...jauh dari orang tua? Aku berharap aku disini aja, tapi terserah Tuhanlah mau nempatin aku dimana. Aku percaya Dia akan memberikan yang terbaik untukku. Bukankah manusia memang harus bertebaran di muka bumi ini untuk mencari ridha-Nya? Dimanapun itu, aku berharap kelak aku bisa mendapatkan rejeki yang halal dan dirahmati Tuhan, serta didoakan oleh seluruh penduduk langit. Aamiin.
Berkaca dari perjalanan hidupku, aku mulai menyusun resolusi 2014-ku dan resolusi tahun2 selanjutnya. Aku ingin meningkatkan pengalaman2 yang baik. Aku ingin menuntut ilmu sampai ke luar negeri, USA, UK, dan New Zealand kalo bisa (entah terealisasi ato gak yang penting diniatin yang baik dulu). Aku ingin bisa mampir ke Makkah dan Madinah. Aku ingin berguna bagi diriku sendiri, orang tua, keluarga, negara, dan agama dengan ilmu yang aku miliki. Semoga..semuanya bisa aku capai sekalipun aku hanya bisa merangkak. Mungkin orang lain sudah mencapai itu semua, dan mungkin mereka melewati kehidupan dengan menunggangi pesawat, tidak seperti aku hanya mengandalkan kedua kakiku. But, this is my life..not theirs. I'll go with mine. Tak peduli apakah semua akan tercapai ato tidak (berharapnya sih iya), yang penting aku coba dulu. Sekalipun gak tercapai, aku harap aku bisa mendapat pelajaran yang tersirat dari apa yang aku pelajari. 2014..and you all behind it.....i just want you to wait me and be a witness looking at what i'll do
Komentar
Posting Komentar