Blog Ini Milik Akmalia

Kota Cimahi, siapa yang tak mengenalnya? Menilik dari namanya bisa ditebak kota ini adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat. Kota yang masih tergolong usia bayi ini telah melalui sebuah perjalanan yang panjang dan berlika-liku hingga dapat berdiri menjadi kota otonom. Seperti apa masa lalu dan masa kini kota Cimahi? Simak penjelasan berikut ini.
Sejarah Kota Cimahi
Peta Kota Cimahi ; Sumber : http://www.cimahikota.go.id/
Kota Cimahi merupakan sebuah kota yang terletak diantara 107 0 30’ 30ʺ BT – 107 0 34’ 30” dan 6 0 50’ 00” – 6 0 56’ 00” LS. Kota seluas 40,2 kilometer persegi ini berjarak sekitar 11 km di sebelah barat kota Bandung. Dahulu kota Cimahi merupakan salah satu kota yang dilewati proyek kerja paksa pembuatan jalan Anyer-Panarukan tahun 1811 yang digagas oleh Herman Willem Daendels, dengan pos penjagaan (Logi) berada di alun-alun kota Cimahi sekarang. Semula, kota Cimahi adalah bagian dari kabupaten Bandung Utara, namun pada tanggal 29 Januari 1976, status Cimahi ditingkatkan m…

Pengantar
Sehat itu memang mahal, begitu kata masyarakat. Bagi masyarakat pemegang ASKES atau kartu kesehatan lain, hal itu tidak terlalu dipermasalahkan. Tetapi bagaimana dengan masyarakat lain yang tidak terdaftar di dalamnya. Tentu mereka akan merasa keberatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, tak terkecuali masalah obat. Bila ingin sembuh, maka obat yang diperlukan pun haruslah berkualitas., begitu pandangan mereka.
Apa Itu Obat Generik Berlogo?
Salah satu golongan obat yang dikenal luas oleh masyarakat adalah Obat Generik Berlogo. Obat Generik Berlogo(OGB) merupakan program pemerintah pada tahun 1989 berdasarkan SK Menkes No 085/Menkes/Per/1989 yang bertujuan untuk memberikan alternatif obat untuk masyarakat, kualitas terjamin, harga terjangkau, dan ketersediaan obat yang cukup. Namun, tampaknya masyarakat menganggap bahwa Obat Generik Berlogo(OGB) adalah obat kelas dua yang kualitasnya perlu dipertanyakan. Hal ini memang diakui oleh M…

Sadarkah bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia kebanyakan menuntut suatu produk yang dinilai ekonomis, terlebih lagi irit? Saya yakin jawabannya pasti : Ya. Salah satunya adalah masalah printer. Printer telah menjadi suatu kebutuhan yang penting di era teknologi ini. Bagi para mahasiswa, printer adalah sahabat sejati yang selalu menemani dalam tugas-tugas kuliah. Dan tugas kuliah mahasiswa jaman sekarang pastinya tak lepas dengan printer untuk mencetak hardfile berlembar-lembar. Boros sudah pasti. Tak hanya mahasiswa, pelaku usaha yang besinggungan dengan printer pun demikian. Mereka menginginkan produk printer yang biaya operasionalnya murah.
Epson pun tanggap akan hal ini dan mencoba menjawab kebutuhan kita. Tahun 2010, Epson pertama kali memperkenalkan printer inkjet dengan sistem ink tank berkapasitas besar melalui produk L 100 dan L 200. Kedua printer tersebut bahkan didesain khusus untuk masyarakat Indonesia. Kelebihan menggunakan printer ink tank system tak diragukan lagi kar…

Tepat pada tanggal 8 November 2011, Campina meluncurkan produk es krim terbarunya yang diberi nama LuVe Litee. Dari nama yang disematkan saja, kita dapat menebak apa arti sebenarnya yang ingin disampaikan Campina. LuVe artinya Love (Cinta), sedangkan Litee berasal dari kata Lite dalam bahasa Inggris yang intinya digunakan untuk mengacu pada makanan atau minuman rendah kalori. 


Jadi, tema yang diusung Campina LuVe Litee adalah ajakan untuk menjalani gaya hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan/minuman dengan kadar kalori yang rendah. Mengapa rendah kalori? Karena makanan/minuman rendah kalori tidak menimbulkan potensi yang besar untuk membuat seseorang menjadi gemuk. Kita semua tahu bahwa sebaiknya berat badan kita proporsional dengan tinggi tubuh kita. Terlalu kurus tentu saja tidak baik bagi kesehatan tubuh karena hal itu mengindikasikan bahwa asupan gizi sangat kurang sehingga pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi tidak optimal. Demikian pula dengan terlalu gemuk. Kegemuk…

Aku termasuk tipe orang yang simpel akan suatu hal, terlebih lagi masalah perawatan kulit. Dalam aktivitas keseharianku, aku mengenakan jilbab dan tentu saja kulitku tertutupi pakaian yang rapat. Hanya wajah dan telapak tanganku saja yang terlihat. Sekarang ini aku tinggal di Yogyakarta yang notabene termasuk salah satu daerah yang cukup panas. Aku tak begitu memperhatikan kondisi kulitku hingga aku menyadari ada yang berubah dengan warna kulit punggung tanganku. Kucermati warnanya kecokelatan dan itu sangat merisaukanku. Aku tahu hal ini dikarenakan setiap kali aku berpergian mengendarai sepeda motorku, aku jarang sekali memakai sarung tangan. Aku hanya memakainya saat aku pulang ke rumah saja, selebihnya 2 pasang sarung tangan pinkku selama ini tersimpan rapi dalam almari. Maka, seperti yang telah kukatakan sebelumnya, kulit tangankupun menjadi berwarna kecokelatan. Dengan jarangnya aku memakai sarung tangan, alhasil kulitku terpapar cahaya matahari secara langsung, dan Sahabat ten…