Blog Ini Milik Akmalia

Taadaa...Sepertinya aku udah lama gak update2 di blog ini :). Maklum lah, aku lagi sok sibuk banget belakangan ini. Dari mulai "proyek" yang gak kelar-kelar sampe urusan mau ujian-ujian yang seabrek. Hahay...so, untuk urusan update masalah laporan Biologiku yang masih aja ndekem di lepi ato juga update Sekilas Info , Poems , dan Let's Learn Bahasa Indonesia buat bule2 yang gak jelas itu jadi terhenti sementara waktu. Kali ini aku mau crita2 tentang apa aja yang aku lakuin akhir2 ini dalam kolom Cerita Hari Ini . Ini semacem review beberapa hal yang lagi aku lakuin nih.... Kalo gak salah tanggal 11 Mei kemaren aku ikutan #EasyEnglish Weekend Class yang diadain Swaragama Fm . Ini acara gratis makanya aku ikutan :P. Awalnya sih ngisi form gitu di web, terus ada kolom motivasi yang harus diisi. Yah aslinya sih aku gak niat2 banget makanya aku isi kolom motivasiku biasa saja, apa adanya. Kira2 begini : Saya ingin memperlancar bahasa Inggris saya yang belep

Pengantar Sehat itu memang mahal, begitu kata masyarakat. Bagi masyarakat pemegang ASKES atau kartu kesehatan lain, hal itu tidak terlalu dipermasalahkan. Tetapi bagaimana dengan masyarakat lain yang tidak terdaftar di dalamnya. Tentu mereka akan merasa keberatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, tak terkecuali masalah obat. Bila ingin sembuh, maka obat yang diperlukan pun haruslah berkualitas., begitu pandangan mereka. Apa Itu Obat Generik Berlogo? Salah satu golongan obat yang dikenal luas oleh masyarakat adalah Obat Generik Berlogo . Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan program pemerintah pada tahun 1989 berdasarkan SK Menkes No 085/Menkes/Per/1989 yang bertujuan untuk memberikan alternatif obat untuk masyarakat, kualitas terjamin, harga terjangkau, dan ketersediaan obat yang cukup. Namun, tampaknya masyarakat menganggap bahwa Obat Generik Berlogo (OGB) adalah obat kelas dua yang kualitasnya perlu dipertanyakan. Hal i