Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Sepotong Rahasia Hati : Penantian yang Sia-sia

Angin mengalun sepoi-sepoi… membuai seluruh makhluk ciptaanNya Tak terkecuali pohon ara, yang selalu saja diam dan pemalu Pesan dari angin telah sampai padanya Dengan tegar dia menatap langit, dan perlahan menyibakkan ranting terujungnya Si ranting mengangguk, seakan paham maksud tuannya, dia melepaskan pegangan tangannya dari daun yang berwarna tua kecokelatan Daun tua itu kini telah menemui takdirnya, dirinya tak dibutuhkan lagi Apa daya dia tak dapat melawan suratan nasibnya Dia yang juga pemalu seperti tuannya kini hanya bisa pasrah Hidupnya telah ditentukan angin, kemana angin mengembara dia akan selalu menjadi bagian di dalamnya Daun tua yang tertiup angin itu telah berada di atas tanah, terpisah jauh dengan pemilik dirinya Terabaikan oleh siapa saja yang melewatinya, terinjak-injak oleh siapa saja yang tak mengetahui dirinya berada di sana Dia tertegun, rindu akan kebersamaanya dengan ranting, dengan teman sesama daun Kalau saja dia bisa kembali, ka

Resensi Film : FLIPPED

Flipped adalah film yang bersettingkan tahun 1957 dengan genre romantic film. Aslinya sih idenya umum banget, awalnya si cewek yang suka sama si cowok sedangkan si cowok sendiri benci mati-matian dengannya. Namun, lambat laun si cewek memilih untuk berhenti menyukai si cowok. Saat itulah si cowok yang gantian suka dengan si cewek. Intinya cinta yang kebalik gitu sih, maka dari itu diberi judul Flipped (terbalik). Walau idenya sangat umum, tapi ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Bila film2 lain yang sejenis biasanya dimulai dari pertengkaran dan kemudian saling menyukai, namun Flipped tidak demikian. Rasa ketidaksukaan dikarenakan tidak mengenal lebih jauh dan ingin selalu menghindarinya. Rasanya di dunia nyata sering juga hal ini terjadi. Kita mencintai seseorang karena mengenalnya lebih jauh, padahal sebelum itu perasaannya biasa saja. At last, Flipped sangat cocok untuk ditonton di kala pikiran lagi mumet2nya, karena film ini nggak butuh mikir pas ditonton :D *Bryce* K

Karena Relatif Membuat Orang Berbeda-beda...

Relatif...menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti tidak mutlak. Relatif ini seringkali mampir dalam segmen apapun dalam kehidupan umat manusia. Contoh gampangnya cantik. Bagi Jono, Diana itu cantik. Tapi menurut Dono, Diana tidak cantik. Atau perihal makanan, pasti deh tidak semua orang suka dengan yang namanya duren, termasuk aku juga Antiners Duren. Mengapa itu bisa terjadi? Ya banyak faktor terutama pengetahuan dan prinsip yang dipegang setiap orang berbeda-beda... Salah satunya tentang berkerudung..Sekarang ini yang namanya hijab lagi ngetrend2 nya, dari hijab model pocong (beneran ada, pernah liet di majalah), model selendang sutra yang berjumbai2, model hijab yang di lalalala..model hijab kepang..bervariasi lah. Dulu hijab kalo gak dibentuk segitiga ya model blong2an yang simpel. Sekarang hijab semakin trendi dan gaul. Kesan pertama yag kulihat yakni cantik, modis, plus tentunya si pemakai jelas pede.  Kemudian setelah itu jujur sempat terpikir memakai hijab yang dimodel